Selasa, 10 Juni 2008

ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

Chapter 10

ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

  1. Selisih Anggaran dan Realisasi dilakukan setiap bulan untuk setiap unit bisnis dan seluruh perusahaan
  2. Manajer Operasional harus menerapkan mentalitas Kaizen (perbaikan berkelanjutan)
  3. Analisis harus menunjukkan sebab-sebab selisih dan unit organisasi yang bertanggungjawab sampai tingkatan manajer terbawah

Penghitungan Selisih

· Selisih Anggaran dan Realisasi dilakukan setiap bulan untuk setiap unit bisnis dan seluruh perusahaan

· Manajer Operasional harus menerapkan mentalitas Kaizen (perbaikan berkelanjutan)

· Analisis harus menunjukkan sebab-sebab selisih dan unit organisasi yang bertanggungjawab sampai tingkatan manajer terbawah

Selisih Pendapatan

Selisih Harga Jual:

(Actual Price – Standard Price) x Actual Volume

Selisih Bauran dan Volume

(Actual Volume – Budgeted Volume) x (Budgeted Unit Contribution)

Selisih Bauran

(Actual Sale Volume x Budgeted Proportion) – (Actual Sales Volume) x Budgeted Unit Contribution

Selisih Biaya (Expenses)

  1. Selisih Biaya Bahan Baku
    1. Selisih Harga Beli
    2. Selisih Pemakaian Bahan
  2. Selisih Biaya Tenaga kerja Langsung
    1. Selisih Tarip Upah
    2. Selesih Efesiensi
  3. Selisih Biaya Overhead pabrik
    1. Selisih Spending
    2. Selisih Volume

Variasi Dalam Praktek

Periode Waktu Perbandingan

Bulan ini

Sampai dengan bulan ini (year to date)

Anggaran setahun dg Perkiraan utk setahun

Fokus Pada Gross Marjin

Dianggap harga jual tetap

Ada yang mempertimbangkan perubahan biaya terhadap harga jual

Jumlah Rincian

Selisih Volume, Bauran dan Harga

Selisih untuk setiap produk

Selisih Penjualan dan Pemasaran

Selisih Per Wilayah

Selisih Per Wiraniaga/Wilayah

Biaya Tehnik dan Biaya Kebijakan

Selisih Biaya Tehnik à menunjukkan adanya efesiensi

Selisih Biaya Kebijakan à belum tentu menunjukkan adanya efesiensi

Keterbatasan Analisis Selisih

Menunjukkan di tempat selisih terjadi, tetapi tidak menunjukkan mengapa terjadi selisih à perlu ditambah dengan penjelasan

Tidak menunjukkan significansi suatu selisih à statistik pengendalian mutu

Laporan kinerja merupakan agregasi dari berbagai hal ---> perlu dirinci

Tindakan Manajemen

Prinsip utama analisis laporan keuangan formal: Laporan laba bulanan tidak boleh berisi kejutan

Laporan formal merupakan penegasan dari laporan informal (via fax, telepon, e-mail atau tatap muka)

Manfaat laporan formal adalah menekan bawahan utk melakukan tindakan koreksi atas inisiatifnya sendiri

Pertimbangan Perilaku dalam Evaluasi Kinerja

Pengendalian Ketat

Pengendalian Kendor

Pengaruh Pengendalian Ketat dan Kendor terhadap Perilaku


Manfaat Pengendalian Ketat

Cenderung mencegah manajer menjadi boros atau tidak efesien

Mendorong manajer menjadi sadar-laba

Memotivasi manajer untuk mencari cara yang lebih baik utk melakukan kegiatannya dan melakukan inisiatif utk mencapai anggaran laba


Faktor-Faktor Yang mempengaruhi ketat kendornya pengendalian

Jumlah kebijakan yang dilimpahkan kepada manajer unit bisnis

Derajat variabel kritis kinerja yang dapat dipengaruhi oleh manajer unit bisnis

Ketidakpastian yang ada pada suatu kegiatan

Lama waktu pengaruh keputusan manajer

3 komentar:

nurwulan mengatakan...

ulala rajinna si joel
tugas dipoastingkeun..:-D

JoeL mengatakan...

huahuahauhau....
demi pengetahuan bersama mbak...
hehehe

Han Unique Furniture mengatakan...

Ternyata begitu kompleknya sesuatu di balik unjuk rasa.
Mebel jepara